oleh

Abd Rahim : Ada Nama Calon Presiden Di Kantong Anwar Jelang Rakernas NasDem

Darasaksara.com – Jakarta – Rakernas Partai NasDem yang akan dihelat di Jakarta Confention (JCC) Jakarta, pada 15 – 18 Juni 2022, sepertinya turut dihadiri ratusan kader partai besutan Surya Paloh dari Sulawesi Barat.

Sekertaris DPW Partai NasDem Sulbar, Abd Rahim kepada laman ini Minggu 12 Juni 2022 mengatakan, DPW NasDemSulbar akan memberangkatkan 110 peserta terdiri atas peserta penuh dan peninjau.

Selain itu, politisi NasDem Sulbar ini menyebut bahwa pada agenda rakernas, akan membahas perumusan langkah strategis pemenangan pemilu dan penyampaian aspirasi 34 Provinsi tentang calon presiden.

Ditanya soal apakah ada nama yang kemudian menjadi usulan dari DPW NasDem Sulbar, dirinya belum membeberkan secara spesifik pada laman ini siapa nama yang menjadi jagoan partai yang digawangi Anwar di Sulbar.

“Kita masih menunggu arahan Ketua DPW NasDem Sulawesi Barat dalam pertemuan yang akan digelar sehari sebelum Rakernas dibuka,yang pastinya di kantong kakak Anwar Adnan Saleh, sudah terselip nana-nama figur potensial memenangkan Pilpres akan datang,” kata Abd Rahim.

Menurutnya, nama yang kemudian akan diusul tentunya yang diyakini sejalan dengan visi Restorasi, Gerakan Perubahan yang menjadi spirit dan cita-cita perjuangan Ketua Umum Partai NasDem bapak Surya Paloh,” ujarnya.

Meski demikian, dirinya tak menampik bahwa selain dari diantara tokoh yang sedang ramai dibincang diruang atau opini puplik, bukan suatu hal yang mustahil ada nama diinternal partai NasDem yang juga akan diusulkan menjadi capres.

Lebih jauh, Wakil Ketua DPRD Sulbar ini menjelaskan bahwa, kepentingan NasDem bukan sekedar Pilpres sebagai sirkulasi kekuasaan belaka, akan tetapi, Pilpres harus menjadi ajang konsolidasi ide, gagasan dan mimpi mengantar Indonesia pada cita-cita yang seutuhnya.

Ketua Umum selalu menekankan agar Pemilukada, Pileg dan Pilpres harus dirangkai dengan apik dalam satu basis Ideologi dan narasi kebangsaan,” imbuhnya.

Sementara polarisasi, politik identitas dan narasi penuh kebencian, kemarahan, fitnah dan sebagainya, hendaknya  segera diakhiri karena hanya akan mereduksi bahkan destruktif terhadap nilai, moral dan sendi-sendi berbangsa dan bernegara,” tegas Abd. Rahim.

Pesan Surya Paloh tersebut, tentu diatas segalanya termasuk kepentingan partai politik adalah kepentingan Indonesia yang makin maju, adil dan sejahtera serta mampu memaksimalkan peran strategis di kanca persaingan global,” kunci Abd Rahim.

[Riadi]

Komentar