Darasaksara.com – MAMUJU – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju melihat sektor pendidikan di Kabupaten Mamuju masih jauh dari harapan.
Hal itu disampaikan oleh Yudi Toda, Wakabid Agitasi Media Dan Propaganda GMNI Cabang Mamuju.
Lebih jauh Yudi menjelaskan,
Pendidikan ialah fondasi utama dalam membangun peradaban bangsa. Sehingga sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Negara dalam memberikan pendidikan yang layak. Sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945.
Namun kata Yudi, betapa miris. Cita-cita pendidikan yang layak dan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas masih jauh dari harapan.
Dia kemudian membeberkan fakta yang menurutnya sangat menyayat hati dari sektor pendidikan yang ada di Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju, dimana berdasarkan hasil kajian kami, sektor Pendidikan di Kecamatan Kalumpang sangat tidak layak, dari segi Sarana dan prasana, Rasio Guru serta fasilitas yang kurang mendukung.
Hal ini menurut Yudi tentu sangat berpengaruh buruk terhadap kualitas pendidikan.
ini dapat dilihat dari SMPN 8 Kalumpang yang tidak memiliki gedung Sekolah dan harus menumpang di gedung SD, begitu pun SMPN 9 Kalumpang yang menumpang di gedung Gereja Kristen Sulawesi Barat termasuk
SMPN 6 Kalumpang pun yang berada di Desa Siraun.
Yudi melihat bahwa permasalah di Kecamatan Kalumpang memang Kompleks
,mulai dari pendidikan, kesehatan Infrastruktur dan lainnya, sehingga perhatian pemerintah Kabupaten Mamuju harus lebih kepada Kecamatab Kalumpang.
“kami mendorong sektor Pendidikan harus menjdi prioritas Pemerintah Kabupaten Mamuju di Kecamatan Kalumpang serta tranparansi anggaran pendidikan,” harap Yudi.
Selain itu, berikan fasilitas dan sarana prasarana yang layak.
Pemerataan tenaga pendidik dan tentunya kami akan mengawal sampai pendidikan yang layak itu betul-betul terpenuhi,” kunci Yudi, Kamis 1 Juni 2023.
[Faidah]
Komentar