oleh

Rangkaian Dies Natalis Ke 56 Tahun, Kohati Cabang Manakarra Lakukan Penanaman Mangrove

-Mamuju-222 Pembaca

Darasaksara.com – Mamuju – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Korps HMI – Wati (Kohati) 56 Tahun Untuk Negeri dengan mengusung tema ” Gerak Kebangkitan Ekonomi Dan Politik Perempuan”. Sejumlah agenda telah dilaksanakan oleh Korps HMI – Wati (Kohati) Cabang Manakarra.

Pada agenda Dies Natalis Kohati ke 56 Tahun kali ini, Kohati Cabang Manakarra telah melaksanakan agenda sosialisasi UU-TPKS yang dikemas dengan dialog pada Sabtu, 17 September 2022.

Ketua Kohati Cabang Manakarra terlihat melakukan penanaman mangrove.

Ketua Kohati Cabang Manakarra, St. Ramlah syahrir saat dikonfirmasi terkait beberapa agenda perayaan Dies Natalis Kohati, dia menyampaikan, selama 56 Tahun Korps HMI – Wati  (Kohati) telah hadir untuk negeri membina dan mendidik kader HMI-Wati pada khususnya dan muslimah pada umumnya semata – mata menjalankan fitrahnya sebagai khalifa di muka bumi.

Lebih jauh, Ramlah menjelaskan bahwa, bagi kader HMI – Wati (Kohati) secara khusus diharapkan mampu berperan aktif dalam setiap gerakan – gerakan yang ada di masyarakat, dan lebih peka terhadap berbagai persoalan perempuan di masyarakat. Sehingga itulah yang mendasari kami melakukan sosialisasi UU-TPKS seiring dengan fakta yang saat ini kita lihat.

Menurutnya, fenomena kekerasan pada perempuan khususnya di Sulbar, tentu harus mendapat respon secara serius dari semua elemen, sehingga upaya sosialisasi UU-TPKS ini perlu dilakukan agar masyarakat memahami secara utuh dan komprehensif.

Tak hanya agenda sosialisasi UU-TPKS yang dilalukan oleh Kohati Cabang Manakarra, dimana sebagai langkah dalam menerjemahkan spektrum gerakan dari Kohati PB HMI yang juga mengambil Green Economy, pihaknya melakukan suatu gerakan penghijauan di salah satu lingkungan di Kabupaten Mamuju dengan melakukan penanaman 100 mangrove.

Sejumlah kader Kohati Cabang Manakarra antusias melakukan penanaman mangrove.

“Jadi bukan hanya sosialisasi UU-TPKS, tetapi kami juga melakukan penanaman sekira 100 pohon mangrove di lingkungan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Senin 19 September sebagai agenda terakhir dari perayaan Dies Natalis Kohati ke 56 Tahun,” jelas Ramlah.

Tentu bukan tanpa alasan, Green Economy merupakan suatu gerakan terkoordinasi yang mengutamakan pertumbuhan ekonomi yang menjunjung tinggi keberlanjutan lingkungan, penurunan tingkat kemiskinan, dan keterlibatan sosial yang didorong pengembangan serta pemanfaatan sumber daya global secara berkelanjutan, dan ini adalah gagasan telah disampaikan oleh Kohati PB HMI,” simpul Ramlah.

[Riadi]

Komentar