Bom Bunuh Diri Di Gereja Katedral Makassar, Begini Respon API Sulbar

Mamuju541 Pembaca

Darasaksara.comMamuju – Dugaan bom bunuh diri pada Minggu (28/03/21) sekira pukul 10.30 WIT di dekat Gereja Katedral Makasar juga mendapat respon dari Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Sulbar.

Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Sulbar, Pdt. Nikolaus Zakharia Sitanda’na M.Th kepada Darasaksara.com mengatakan, dari kejadian tersebut, diketahui pastor Paroki Gereja Wilhelminus menyatakan seorang Satpam  gereja mengalami luka bakar karena sempat menahan pelaku yang meledakkan bom tersebut.

Selain itu, Uskup pimpinan gereja dan umat aman. Pelaku melancarkan aksinya diduga sekira pukul 10.30 Wita, saat transisi antara ibadah ke dua dan ketiga yang akan berlangsung pukul 11.00 Wita, pelaku diduga menggunakan sepeda motor berupaya masuk ke lingkungan Gereja, dan pelaku diduga merencanakan bom meledak saat terjadinya pergantian umat ibadah ke 2,” jelas Nikolaus Zakharia.

Atas kejadian tersebut, Nikolaus Zakharia menyampaikan rasa prihatin yang begitu dalam.

” Tentunya kami sangat  prihatin atas peristiwa tersebut yang telah menimbulkan korban luka terhadap Satpam dan beberapa umat Gereja,” kata Nikolaus.

Menurutnya, aksi teroris apapun tidak akan dapat menghancurkan negara, termasuk aksi bom bunuh diri yang baru saja terjadi di Gereja katedral Makassar, aksi mereka hanya akan menimbulkan ketakutan, keresahan, mengganggu stabilitas ekonomi dan keamanan.

Lebih jauh, Nikolaus menyebut bahwa pelaku dan kelompoknya mau menunjukkan bahwa mereka masih eksis, mereka masih ada.

Untuk itu, kami menghimbau kepada umat Kristen tetap tenang tidak terpancing, dan kita percayakan sepenuhnya kepada pihak keaman, kita percaya bahwa keamanan sampai saat ini masih bekerja, stop share jangan menebar foto, video korban dan mari menahan diri,” harap Nikolaus.

Bagi kami, kasus ini dapat diungkap tuntas, agar dapat diketahui jaringan maupun kelompok intelek yang bekerja  dibelakangnya, agar peristiwa semacam ini yang mengancam kemanusiaan tidak terjadi lagi,” kunci Nikolaus, Senin (29/03/21).

Penulis   : Yusriadi.

Editor      : Darasaksara.com.

Komentar