Aktivis FPPI Mamuju Kecam Pernyataan Pj. Gubernur Sulbar

Berita, Uncategorized360 Pembaca

Darasaksara.com – MAMUJU – Buntut dari pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh akhirnya mendapat kecaman dari Organisasi Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan di Mamuju.

Sebelumnya, Prof. Zudan Fakrulloh dalam sebuah pertemuan dengan Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar di Grand Maleo Hotel Mamuju, Senin, 15 Mei 2023 lalu dimana pihaknya berharap Sulbar tidak kenal sebagai Daerah Pendemo.

Merespon hal itu, Muh Irfan Aktivis Front Pemuda Perjuangan Indonesia (FPPI) Pimkot Mamuju kepada laman ini mengatakan, kami tentu sangat menyayangkan pernyataan Pj. Gubernur yang baru.

Menurutnya, demonstrasi adalah merupakan ruang penyampaian pendapat, dimana jika ada kelompok-kelompok masyarakat, pemuda maupun mahasiswa yang berdemonstrasi hal itu menunjukkan bahwa ada ketidakbecusan dari kerja Pemprov Sulbar selama ini.

Lebih jauh Irfan menjelaskan bahwa, dengan banyaknya persoalan yang terjadi di Sulbar dan belum dapat diselesaikan seperti konflik agraria, pendidikan Sulbar yang kurang memadai bahkan mafia pendidik yang kenyang,cukup menjadi alasan terjadinya gelombang demonstrasi.

Belum lagi kata Irfan, angka stunting semakin meningkat, angka kemiskinan naik jadi 2,94 %, petani dan nelayan tidak diberdayakan, perusahaan semakin nakal dan tidak mendengar aturan Pemerintah tentu menjadi perhatian serius kami dan ini adalah penyebab teman – teman mahasiswa kerap kali lakukan demonstrasi.

Pj. baru ini jangan asal bicara, dia bukan orang Sulbar yang tidak mengetahui masalah kasus – kasus dan sejumlah masalah yang ada, belum juga kerja sudah bikin ulah,” tegas Irfan.

“Ada baiknya Pj. Gubernur saat ini harus bekerja dulu, tidak perlu tampil melalui media dengan segala programnya tapi tidak dikerjakan layaknya Pj sebelumnya,” simpul Irfan.

[Yusriadi]

Komentar